Senin, 23 Maret 2015

Tugu Pers Bengkulu

ngkulu, hariandialog.com - Pasca diresmikan Presiden RI, DR.H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam peringatan puncak hari pers nasional (HPN) 9 Februari,tugu pers yang berlokasi di kawasan Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu,  saat ini ramai dikunjungi wisatawan. Baik lokal maupun nasional. Bahkan tugu pers yang letaknya strategis setiap sore dan malam hari ajang berkumpul anak-anak muda dan warga kota.

Tugu pers Bengkulu merupakan satu-satunya tugu pers yang ada di Indonesia. Dibangun menjelang HPN 2014 dengan menghabiskan dana miliaran rupiah. Tugu pers sebagai simbol peringatan bahwa hari pers nasional pernah dilaksanakan di bumi Rafflesia Provinsi Bengkulu, dan diresmikan Presiden RI DR.H Susilo Bambang Yudhoyono.Tugu megah tersebut sejak diresmikan memiliki daya tarik tersendiri. Karena selain tugu langka dan bentuknya juga unik, dimana pena menjulang ke langit di bawahnya dikelilingi bunga Rafflesia. Menjelang malam lampu di sekelilingnya menyala menambah daya eksotis tugu pers.

Daya tarik inilah yang membuat wisatawan lokal dan nasional ramai mengunjungi serta berfoto sebagai kenang-kenangan di tugu pers. Sejak diresmikan dan diberitakan secara lokal dan nasional ramailah pengunjung dari luar Bengkulu, datang untuk  melihat dari dekat baik itu Benteng Fort  Marlborough tempat puncak peringatan HPN maupun tugu pers yang tempatnya berdekatan. Benteng Marlborough yang merupakan peninggalan penjajah kolonial bangsa Inggris saat menjajah Bengkulu ratusan tahun silam. Tahun 2014 ini usia Benteng Marlborough genap tiga ratus tahun.

Sepekan pasca HPN ratusan wisatawan asing dari Eropa berkunjung ke Benteng Marlborough dan Tugu Pers Bengkulu. Wisatawan asal Eropa khususnya Inggris ingin melihat kekokohan benteng yang dibangun leluhurnya ratusan tahun silam. Kunjungan ratusan wisatawan asing dengan mengggunakan kapal pesiar merupakan agenda tahunan yang  mengggunakan biro perjalanan.

Kembali ke tugu pers sebagai ajang tujuan wisata, Dialog saat wawancara dengan satu keluarga asal Jawa Barat yang sedang asyik foto-foto depan tugu saat sore menjelang, Engkus (53) mengatakan bahwa ia sekeluarga sengaja datang ke Bengkulu. Karena ia memiliki sejumlah keluarga yang menikah dengan orang Bengkulu dan tinggal di Bengkulu, ia juga ingin melihat Benteng, Pantai dan Tugu Pers pasca diresmikan presiden SBY ramai diberitakan media massa menjelang HPN.

Selain Engkus ada juga Sutarji (39) asal Kalimantan Timur  datang ke Bengkulu selain memiliki kerabat dekat, ia juga memiliki jaringan bisnis batubara di Bengkulu. Ia sering dan senang ke Bengkulu karena banyak pantai dan suasananya nyaman dan tenang.  Ia berfoto di tugu pers pasca diresmikan Presiden SBY, ia menilai Bengkulu hebat bisa memiliki tugu pers yang sepertinya menyaingi tugu pahlawan. Dalam pantauan Dialog menjelang malam sangat ramai anak-anak muda Kota Bengkulu nongkrong dan kongkow-kongkow serta berfoto-foto di sekitar Tugu Pers yang suasananya eksotis diterangi lampu temaram dan suasana lalu lintas yang ramai.Namun disesalkan karena ramai pengunjung ada juga tangan jahil dan usil mencoret dan mengotori dinding tugu dengan coretan dan puntung rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar